Langsung ke konten utama

Profil

Blog keduaku, tulisan pertama.  SEBELUMNYA tulisan ini sudah lama mengendap di draft, kebetulan aku baru punya nyali akhir-akhir ini  untuk publish (telatnya ga nanggung, 9 bulan :') jadi gapapa ya untuk Profil aku publish otentik dari draft lama. 

March 3, 2022

Tulisan ini gue buat di meja dapur, ditemani lagu lama: Into the New World. Halo! Kenalin gue Naila Sakhsiya Akmalia. Panggil aku-kamu, lo-gue, atau apapun, oke oke aja. Gue lahir di Lampung, besar juga di Lampung tapi keturunan Jawa, sekitar rumah juga banyak orang Jawa. Cheesecake itu dessert favorit! tapi prefer makanan asin daripada manis. Anak keempat dari lima bersaudara ini sedikit nganggur karena kerjaan gue sekarang nunggu hasil pengumuman SNMPTN, ngga banyak berharap tapi doain yang terbaik ya, fren :) 

Dari awal belum berani untuk menulis (di media) karena selain ngga tau apa yang mau ditulis, gue khawatir juga sama anggapan orang-orang dari tulisan gue ini tapi GAPAPA NAI mulai aja dulu. Kalau dipikir-pikir bakal lucu ketika nanti di masa depan punya kisah-kisah jadul yang bisa dinikmati dalam bentuk tulisan, itung-itung time capsule. Betul, tulisan pertama, jadi maaf kalau tulisan gue kaya anak SD, atau di tengah ngga konsisten, yg pasti ini bakal jadi sisi-agak-serius nya gue. Blog ini mungkin akan gue isi dengan cerita, opini, review, atau mungkin puisi (?) pokonya banyakk. Mungkin sekian sedikit perkenalannya. Au Revoir!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perihal Dampak

Alifah namanya, teman asramaku yang sering cerita tentang budaya daerahnya. Dari situ, kepalaku mulai dipenuhi kesan 'orang-orang keren banget dah'. Waktu itu dia cerita tentang budaya bekenjong, kuyang, juga haul yang mana menyimpang dari syariat-syariat Islam. Saat sekolah menengah pertama, Alifah udah mengenali bahwa ini merupakan suatu permasalahan, dari apa yang didapat di sekolahnya, dia berpikir 'kok ada yang ganjil ya?' dan 'apa yang bisa aku lakukan untuk masyarakat ya?' Dari sini dia jadi punya arah untuk melakukan setiap hal, ada intensi akhirnya. Nggak mau terjerumus dan selalu berusaha membawa kebenaran untuk orang di sekitarnya. Di lain cerita, dia juga membahas kalau dia masuk ke jurusan Manajemen Sumber Daya Lahan di IPB adalah untuk mengelola potensi Kalimantan khususnya di bidang pertanian. Lagi-lagi karena disadarkan oleh kondisi pertanian yang memang belum maksimal. Dia bilang akan kembali dan mengabdi ke Kalimantan setelah kuliah di luar tan...

Tulisan yang Selesai

Sebetulnya menulis itu sudah menjadi hobiku dari kecil, mungkin untuk beberapa orang juga punya kebiasaan sederhana yang sama: menulis diary. Itu jadi sarana berlatih, juga menangkap momen penting. Fase menulis untuk diri sendiri itu berlangsung lama sekali, semua tulisanku hanya untuk aku. Aku ngga punya nyali untuk menduniakan tulisanku.  Ragu iya, takut sama pikiran orang lain juga iya. Menulis itu ngga lekang oleh zaman, aku sadar kok blog ngga lagi jadi tren untuk saat ini, tapi keseruan tersendiri ketika aku bisa punya tempat untuk bercerita, menuangkan perasaanku, malah lebih jadi kaya tempat rahasia, betul apa betul? Menulis, sesederhana mengerjakan tugas sekolah juga butuh skill, ' menulis' itu bukan sekadar mengetik atau menggoreskan pena di kertas. Pada tingkatan yang berbeda, menulis bisa dijadikan sebagai alat untuk mengubah dunia, kisah dan pemikiran yang dituang dalam tulisan sedikit banyak bisa memberi pengaruh pada sekitarnya.  Seengganya ketika kita udah beru...
Pada Suatu Hari Nanti Oleh : Sapardi Djoko Damono pada suatu hari nanti jasadku tak akan ada lagi tapi dalam bait-bait sajak ini kau tak akan kurelakan sendiri pada suatu hari nanti suaraku tak terdengar lagi tapi di antara larik-larik sajak ini kau akan tetap kusiasati pada suatu hari nanti impianku pun tak dikenal lagi namun di sela-sela huruf sajak ini kau tak akan letih-letihnya kucari (1991)